Rabu, 28 Oktober 2020

Tugas 4 Metodologi Penelitian Ilmu Komputer

 

Pokok Masalah Ekonomi Modern





Alasan    : karena masalah ekonomi yang dihadapi, salah satunya adalah karena adanya pertemuan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dalam kehidupan sehari-hari


Latar Belakang

Dalam sebuah proses ekonomi, sedikit kemungkinan untuk tidak timbul sebuah masalah, bahkan sejak zaman dahulu.Kemauan yang tidak terbatas, harus melawan sumber daya yang terbatas sehingga menimbulkan masalah. Oleh karena itulah, masalah ekonomi klasik yang terdengar sangat familiar ditelinga, seperti produksi, distribusi, dan konsumsi.  seiring dengan berjalannya waktu, masalah yang timbul pun terus bergeser, hingga munculah sebuah sebutan masalah ekonomi modern. Di mana, masalah ini dianut oleh para ahli yang mengikuti aliran modern.

Di dalam Ilmu Ekonomi, masalah ekonomi modern ini terdiri atas empat pokok permasalahan.
1.  Barang Apa yang Akan Diproduksi dan Berapa Jumlahnya? (What?)
2.  Bagaimana Cara Memproduksi Barang Tersebut? (How?)
3Siapa Pelaku Produksi? (Who?)
4. Untuk Siapa Barang Diproduksi? (for Whom?)

Barang Apa yang Akan Diproduksi dan Berapa Jumlahnya? (What?)

Pokok permasalahan pertama ini timbul karena adanya kaitan dengan persoalan jenis, jumlah barang ataupun jasa yang dibutuhkan untuk proses produksi. Tujuannya jelas, yakni untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.Karena, masalah ini tak lepas dari persediaan sumber daya, baik manusia maupun alam yang jumlahnya terbatas.

What? Ini menjadi salah satu masalah krusial, karena di dalamnya akan menyangkut persoalan jenis, jumlah barang dan jasa yang perlu diproduksi. Karena di dalam tujuannya harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Untuk itu, agar penentuan dapat dilakukan dengan tepat sasaran dan pasti apa saja yang harus diproduksi, pihak produsen bisa mempertimbangkan hal-hal di bawah ini:

1. Menentukan Barang dan Jasa Apa yang Sebenarnya Dibutuhkan Masyarakat

2. Keinginan untuk Memenuhi Kebutuhan Pokok Demi Kelangsungan Hidup

3. Adanya Sifat Manusia yang Selalu Kurang Puas

4. Adanya Rasa Ingin Tahu Manusia yang Tinggi (Kepo)

5. Adanya Keinginan untuk Mempermudah Pekerjaan

6. Adanya Sifat Suka Meniru

Bagaimana Cara Memproduksi Barang Tersebut? (How?)

Langkah berikutnya yang harus dilakukan oleh produsen adalah memikirkan bagaimana cara memproduksi barang tersebut. Cara memproduksi ini berkaitan erat dengan proses penggabungan sumber daya (faktor produksi) yang dibutuhkan untuk memproduksi barang.

Untuk menentukan cara produksi yang sesuai, salah satu aspek yang harus dipertimbangkan oleh produsen adalah efisiensi atau penghematannya. Penghematan ini bisa dilakukan, misalnya dengan mencari bahan baku yang murah namun memiliki kualitas yang tinggi.

Selain itu, jika kamu berperan menjadi seorang produsen, pertimbangkan penggunaan mesin-mesin modern yang digunakan untuk proses produksi. Jika perusahaanmu sedang menerima sedikit permintaan, penggunaan mesin modern rasanya kurang diperlukan, selama demand tersebut bisa dipenuhi dengan tenaga manual.

Hal tersebut, nantinya akan berhubungan dengan penggunaan sumber daya manusia untuk mengurangi jumlah pengangguran. Selain itu, pertanyaan seperti, apakah cara produksi tersebut bisa menyebabkan pencemaran lingkungan pasti akan muncul. Oleh karena itu, hal-hal tersebut harus kamu perhatikan sebelum melakukan proses produksi.

Siapa Pelaku Produksi? (Who?)

Permasalahan selanjutnya adalah siapa pelaku yang melakukan proses produksi (who?). Di zaman modern seperti saat ini, pastinya banyak pihak yang bisa melakukan produksi. Dari mulai pihak pemerintah dan swasta, koperasi, hingga individu pun dirasa bisa untuk melakukan proses produksi.

Oleh karena banyaknya pihak yang bisa melakukan proses produksi, diperlukanlah spesialisasi. Spesialisasi disini memiliki arti, setiap pihak yang mempunyai keterampilan dan keahlian khusus yang tidak dimiliki oleh orang lain. Hal ini diperlukan agar tidak adanya tumpang tindih dalam proses produksi, sehingga pemenuhan kebutuhan manusia bisa tercapai.

Untuk Siapa Barang Diproduksi? (for Whom?)

Masalah terakhir dalam ekonomi modern adalah untuk siapa barang diproduksi. Masalah ini berkaitan dengan proses pendistribusian barang, khususnya ke dalam pasar. Dengan kata lain siapa yang membutuhkan barang tersebut dan siapa saja yang menikmati hasilnya. Maka dari itu, untuk menuntaskan pertanyaan yang timbul dari masalah ini, kamu harus mempertimbangkan hal-hal berikut ini:

Apa Barang yang Diproduksi?

Serupa dengan masalah ekonomi modern yang pertama, pertanyaan ini juga berkaitan dengan masalah ketiga. Pertanyaan ini, dalam masalah ekonomi modern ketiga akan menjawab tentang siapa saja yang akan terlibat dalam proses produksi dan ikut menikmati keuntungan dari proses produksi barang tersebut.

Siapa Pengguna Produk dan Bagaimana Proses Distribusinya?

Pertanyaan ini juga berkaitan erat dengan masalah ekonomi modern yang kedua. Pengguna produk pada masalah ketiga ini akan menjelaskan ke mana barang tersebut akan didistribusikan. Kemudian dengan cara apa pendistribusiannya, dan bagaimana barang tersebut bisa sampai ke tangan konsumen.

Misalnya jika barang tersebut untuk para remaja dan dipasarkan secara online, maka jasa kurir atau pengantaran, akan ikut menikmati hasil dari proses produksi dan distribusi.

Apakah Angka Pengangguran di Tempat Pemasaran Sangat Tinggi?

Hal penting lainnya yang harus diperhatikan ketika hendak melihat untuk siapa barang diproduksi adalah dengan mengetahui angka pengangguran di daerah pemasaran. Mengetahui jumlah angka pengangguran di suatu daerah sangatlah penting. Karena, dengan asumsi angka pengangguran yang rendah, maka daya belinya akan tinggi. Hal ini bisa jadi disebabkann oleh masyarakatnya yang memiliki penghasilan tinggi, dan cenderung lebih konsumtif.

Mengenali empat permasalahan dasar dalam ekonomi modern, akan membantu sebuah perusahaan dalam merencanakan proses produksi mereka. Meskipun masalah ekonomi modern ini terkesan mudah dikenali, namun untuk menyelesaikan masalah tersebut, membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar, terutama untuk melakukan risetnya. Sehingga, masalah ekonomi modern ini masih sering muncul dan kerap terjadi di lingkungan sekitar kita.

Kesimpulan

produsen memastikan bagaimana tingkat ketersediaan sumber daya untuk memproduksi barang atau jasa yang dibutuhkan. Hal ini, karena sumber daya bersifat langka dan penggunaannya bersifat alternatif.

Produsen harus menentapkan pilihannya untuk memberikan manfaat terbesar bagi masyarakat. Jangan sampai barang kebutuhan sekuler melimpah, tetapi barang kebutuhan primer sulit dijumpai. Maka dari itu, bertukar informasi dan pembagian kerja antar produsen penting untuk dilakukan.

Saran 

Salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi yang timbul adalah dengan memiliki pencatatan keuangan yang terkelola dengan baik. Karena, dengan pencatatan keuangan yang baik, berarti perusahaan sudah memiliki perencanaan yang matang.

=======================================================================

Website Fakultas dan Kemahasiswaan
    - https://feb.teknokrat.ac.id 
    - https://ftik.teknokrat.ac.id
    - https://fsip.teknokrat.ac.id 
    - https://kemahasiswaan.teknokrat.ac.id
 
   Online Learning :
    - https://spada.teknokrat.ac.id
 
   Website Program Studi FTIK :
    - http://if.ftik.teknokrat.ac.id 
    - http://si.ftik.teknokrat.ac.id
    - http://ti.ftik.teknokrat.ac.id 
    - http://ts.ftik.teknokrat.ac.id 
    - http://sia.ftik.teknokrat.ac.id 
    - http://te.ftik.teknokrat.ac.id 
    - http://tk.ftik.teknokrat.ac.id
   Website Program Studi FSIP:
   - http://po.fsip.teknokrat.ac.id 
   - http://sastrainggris.fsip.teknokrat.ac.id 
   - http://pbi.fsip.teknokrat.ac.id 
   - http://matematika.fsip.teknokrat.ac.id
 
   Website Program Studi FEB :
   - http://manajemen.feb.teknokrat.ac.id 
   - http://akuntansi.feb.teknokrat.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas 1: Administrasi Jaringan Komputer : Telnet & SSH

Nina Fitriana 17313078 Blog ini saya buat demi memenuhi tugas kuliah dalam Mata Kuliah  Administrasi Jaringan Komputer Cara Membuat SSH Serv...